Dinamika Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 2019
Dinamika Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 2019
Open data base connectivity memerlukan arsitektur client server pada tingkat sistem manajemen basis data, dengan demikian kompatibilitas dan interoperabilitas harus dijamin pada tingkat ini. Sedangkan agent memerlukan arsitektur client-server pada tingkat sistem operasi sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi para pengguna untuk memilih sistem manajemen basis data yang sesuai dengan keperluannya. Transformasi digital, di sisi lain, bukan hanya tantangan bagi dunia pendidikan, tetapi juga peluang. Di tengah pandemi Covid-19, dunia pendidikan harus perlahan tapi pasti beradaptasi dengan transformasi digital. Suka atau tidak, mungkin tidak dapat melakukannya, mungkin juga merasa bodoh, tetapi tetap membutuhkan pembelajaran online.
Sejak memasuki dekade kedua abad ke 21, perkembangan industri digital di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sebagai gambaran, Datareportalmelaporkan bahwa saat ini tidak kurang dari 60% populasi manusia di bumi atau sekitar 4,6 miliar orang sudah menggunakan internet setiap harinya. Satu hal yang akan muncul adalah meluasnya penggunaan frame reley untuk keperluan interkoneksi antar LAN. Penjual-penjual peralatan jaringan seperti bridge, router, dan data service unit sudah mulai menjual produk-produk mereka kompatibel dengan frame relay publik sehingga memudahkan interkoneksi antar LAN dari sebuah instansi.
Setiap siswa atau guru dapat dengan cepat dan mudah menemukan bahan penelitian otoritas tinggi menggunakan media sosial dalam pendidikan. Anda dapat melakukan penelitian di Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menemukan materi yang relevan tentang topik apa pun yang terkait dengan bidang pendidikan Anda. Dunia telah berubah secara dramatis pada tahun lalu dan kita membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan dan pandangan dunia tentang tipe siswa yang menggunakan pembelajaran digital dalam proses pembelajaran mereka. Pendorongan untuk lebih proaktif dalam mempersiapkan masyarakat untuk transformasi digital dan menangani transformasi digital pendidikan sebagai salah satu perhatian utama.
Data tersebut bisa terupdate dengan mudah dan dapat menganalisa data dengan baik sehingga mampu untuk memberikan solusi untuk proses pembelajaran siswa secara lebih efektif. Suatu negara harus dipersiapkan sedini mungkin untuk pendidikan agar generasi penerus dapat mengikuti perkembangan zaman dan memimpin negara ke arah yang lebih baik. Menguasai teknologi dapat membantu beradaptasi dengan transformasi digital yang berkembang yang terjadi di dunia pendidikan saat ini. Transformasi digital merupakan bidang peluang sekaligus tantangan dalam dunia pendidikan.
Setiap dosen, karyawan, dan pimpinan dapat meng-upload ataupun men-download file ke server sesuai dengan otorisasi yang diberikan,. Karena dukungan dari sistem uperasi Unix, saat ini protokol transport TCP/IP merupakan protokol standard defacto. Protokol ini sekarang dianggap sudah terlalu tua sehingga kurang mampu menjawab problem-problem yang kompleks. Diharapkan ISO yang akan muncul dengan protokol yang didukung oleh penjual-penjual komputer seperti halnya TCP/IP. Dengan demikian, ruang redaksi dengan produk jurnalistiknya tidak merasa benar sendiri. Namun, harus bisa berinteraksi dengan pembaca serta mengetahui apa yang ingin diketahui pembaca.
Dengan teknologi kinerja tinggi seperti komputasi grid atau analytics di memori, organisasi dapat memilih untuk menggunakan semua data besar mereka untuk analisis. Pendekatan lain adalah untuk menentukan dimuka data mana yang relevan sebelum menganalisisnya. Dengan kedua cara tersebut, analitik big data adalah bagaimana perusahaan mendapatkan nilai dan wawasan dari data.
Karena jika hanya satu pihak yang berpartisipasi, hanya akan ada tantangan yang berdampak pada keterbatasan dalam pendidikan mereka. Sebelum melangkah lebih jauh, Diah mencoba memaparkan terlebih dahulu beberapa definisi mengenai literasi digital. Pada tahun 2018United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization mendefinisikan literasi digital sebagai kemampuan individu untuk mengakses, memahami, membuat, mengomunikasikan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital.
Kemanan data pribadi siswa, guru dan sekolah menjadi penting untuk diperhatikan. Karena itu dibutuhkan pengamanan digital yang canggih dilingkungan sekolah agar dapat menghondari penggunaan data yang tidak pada tempatnya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan bantuan internet, siswa dapat terhubung dengan teman, kolega, teman sebaya, keluarga, dan guru. Lalu, bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas dan transformasi digital pendidikan Indonesia?
Selain untuk berdiskusi dan berkolaborasi, di grup Facebook ini para siswa bisa berbagi tips dan trik dalam belajar. Namun, saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pihak Menkominfo untuk melakukan pengecekan silang, agar angka 19 persen bisa turun. Di antara ribuan sekolah itu, ada beberapa jaringan internet dan listrik yang bisa diupayakan, meski pada sebagian kawasan jaringan listrik dan internet tidak ada sama sekali. Ini realitas di kawasan 3T, yang memang menghadapi tantangan infrastruktur telekomunikasi. Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika memiliki tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatakelolaan aplikasi informatika. Kedua, perlu dibuat roadmap literasi digital untuk memetakan tingkatan literasi digital pada berbagai kelompok masyarakat.
Alternatif ini memungkinkan penyederhanaan jaringan yang mampu menangani dan mengkonversikan berbagai protokol sekaligus mendukung aplikasi-aplikasi yang memerlukan multipoint link . Dalam perancangan sistem jaringan ini juga perlu dipertimbangkan penggunaan protokol yang fleksibel yang mendukung berbagai perangkat keras maupun perangkat lunak . Pemilihan perangkat internasional standard operation mungkin merupakan alternatif yang aman meskipun sampai saat ini dukungan penjual sistem komputer untuk protokol ISO masih sangat terbatas,. Keenam, Meningkatkan produktivitas, ketersediaan informasi akademik yang berkualitas dan infrastruktur jaringan komputer yang baik akan meningkatkan produktivitas. Sistem pengembangan teknologi informasi membutuhkan investasi waktu, uang, sumber daya manusia dan usaha yang cukup besar bagi suatu lingkungan kampus. Dengan adanya sistem informasi akademik yang baik maka dapat meningkatkan profit melalui kecepatan dalam layanan transaksi sehingga transaksi dapat dilakukan dari berbagai tempat yang berbeda dengan pusat pengolahan data dalam lingkungan akademik.
Sumber :
Click here
Disini
Klik Selanjutnya
LIhat selengkapnya
Lebih lanjut